Bagikan melalui WhatsApp
semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk orang banyak.
semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk orang banyak.
Rambut kemaluan bagi seorang wanita memiliki dua fungsi: biologis dan sosial. Secara biologis, rambut-rambut tersembunyi itu berfungsi melindungi jaringan vulva yang lembut, dan mempertahankan suhu organ reproduksi tetap normal.
Dipandang dari segi sosial, rambut kemaluan sering dipandang sebagai simbol kewanitaan. Seorang wanita dewasa memiliki rambut kemaluan, yang membedakannya dari gadis kecil biasa.
Dengan berbagai alasan, rambut kemaluan mutlak diperlukan. Tapi, demi alasan kesehatan dan kebersihan, alangkah lebih baik bila rambut kemaluan dibersihkan secara berkala. Bukan dengan mencukurnya hingga polos, cukup dengan merapikannya.
Selain alasan kesehatan, terdapat banyak keuntungan seksual memangkas rambut kemaluan. Rambut kemaluan yang pendek, membuat kulit kemaluan jadi lebih terekspos, dan lebih sensitif saat menerima rangsangan dan sentuhan.
Ada beberapa tips untuk mencukur daerah kemaluan:
Lakukan bertahap
Bila belum terbiasa melakukannya, lakukan secara bertahap, jangan lantas mencukurnya hingga benar-benar bersih dan gundul. Selain mengagetkan, mencukur halus tanpa meninggalkan sedikitpun rambut bisa membuat kulit vagina teriritasi.
Bersihkan pisau cukur
Bila perlu, gunakan pisau cukur baru. Rambut kemaluan yang kasar sangat cepat menumpulkan mata pisau. Mata pisau yang tumpul akan menyulitkan Anda, dan membuat kegiatan mencukur tidak menyenangkan.
Gunakan sabun cukur atau jeli
Anda memerlukan sedikit minyak di antara kulit lembut kelamin dan anak mata pisau cukur yang tajam itu, terutama bila kulit Anda sensitif.
Bercukur di sore hari
Bila belum terbiasa bercukur sebelumnya, Anda mungkin butuh sedikit penyesuaian karena seringkali ada rasa tidak nyaman saat kulit yang 'polos' menyentuh pakaian. Di sore hari, saat Anda punya banyak waktu beristirahat di rumah, Anda bisa hanya menggunakan baju panjang yang tidak terlalu ketat.
Basuh air hangat sebelum bercukur
Hal ini akan melembutkan rambut dan membuatnya lebih mudah digunting.
Lakukan pelan-pelan
Jangan mencukur terlalu keras atau menekannya ke arah kulit. Buatlah satu kali cukuran saja, kemudian pindah ke daerah berikutnya. Hari berikutnya, Anda bisa kembali merapikannya.
Oleskan pelembap
Setelah mencukur, berikan pelembab pada vulva untuk menyejukkan kulit. Bila khawatir iritasi, cukup oleskan baby oil untuk mengurangi iritasi yang mungkin muncul.
Dipandang dari segi sosial, rambut kemaluan sering dipandang sebagai simbol kewanitaan. Seorang wanita dewasa memiliki rambut kemaluan, yang membedakannya dari gadis kecil biasa.
Dengan berbagai alasan, rambut kemaluan mutlak diperlukan. Tapi, demi alasan kesehatan dan kebersihan, alangkah lebih baik bila rambut kemaluan dibersihkan secara berkala. Bukan dengan mencukurnya hingga polos, cukup dengan merapikannya.
Selain alasan kesehatan, terdapat banyak keuntungan seksual memangkas rambut kemaluan. Rambut kemaluan yang pendek, membuat kulit kemaluan jadi lebih terekspos, dan lebih sensitif saat menerima rangsangan dan sentuhan.
Ada beberapa tips untuk mencukur daerah kemaluan:
Lakukan bertahap
Bila belum terbiasa melakukannya, lakukan secara bertahap, jangan lantas mencukurnya hingga benar-benar bersih dan gundul. Selain mengagetkan, mencukur halus tanpa meninggalkan sedikitpun rambut bisa membuat kulit vagina teriritasi.
Bersihkan pisau cukur
Bila perlu, gunakan pisau cukur baru. Rambut kemaluan yang kasar sangat cepat menumpulkan mata pisau. Mata pisau yang tumpul akan menyulitkan Anda, dan membuat kegiatan mencukur tidak menyenangkan.
Gunakan sabun cukur atau jeli
Anda memerlukan sedikit minyak di antara kulit lembut kelamin dan anak mata pisau cukur yang tajam itu, terutama bila kulit Anda sensitif.
Bercukur di sore hari
Bila belum terbiasa bercukur sebelumnya, Anda mungkin butuh sedikit penyesuaian karena seringkali ada rasa tidak nyaman saat kulit yang 'polos' menyentuh pakaian. Di sore hari, saat Anda punya banyak waktu beristirahat di rumah, Anda bisa hanya menggunakan baju panjang yang tidak terlalu ketat.
Basuh air hangat sebelum bercukur
Hal ini akan melembutkan rambut dan membuatnya lebih mudah digunting.
Lakukan pelan-pelan
Jangan mencukur terlalu keras atau menekannya ke arah kulit. Buatlah satu kali cukuran saja, kemudian pindah ke daerah berikutnya. Hari berikutnya, Anda bisa kembali merapikannya.
Oleskan pelembap
Setelah mencukur, berikan pelembab pada vulva untuk menyejukkan kulit. Bila khawatir iritasi, cukup oleskan baby oil untuk mengurangi iritasi yang mungkin muncul.
previous
« Prev Post
« Prev Post
next
Next Post »
Next Post »